17 Januari 2011

a Prayer for my Friends...

This is one of my notes in Facebook...
about my prayer for my friends, wherever they are....


God knows...
How i care for my friends.

God knows...
I try so hard to be a good friend for my friends

God knows...
How i care for my friends.

God knows...
Its hard for me to forget the things that happened between me & my friends.

God knows...
How sad i am when i have to forget about my friends.

God knows...
How hurt i am when they forget about me.

God knows...
Its hurting me when they don't care about me anymore.

God knows...
God always knows...
God knows everything!


I feel lonely....
when i can't hear their voice again,
when i can't hear their laugh anymore,
when i can't see their face anymore,
when i can't watch their move anymore,
when i can't grab their hands anymore.

I will miss them and pray to God, they were always fine.

But.. One thing that i'm sure,
that i can't do anything if they doesn't care for me anymore.

Forgive me God..
I'm not good enough to be their friend.

13 Desember 2010

Bukan karena....

Tak sanggup berkata....
namun bukan karna ku bisu.
Tak sanggup bertindak....
namun bukan karna ku lumpuh.

Terpuruk pada satu sisi dunia,
tanpa arah yang pasti.
Tak sanggup memandang jelas,
namun bukan karna ku buta.

Seluruh diri terikat keadaan,
kencang dan sulit terlepas.
Tak sanggup lakukan apapun,
namun bukan karna ku tak ingin.

Berkata pasti...
Bertindak tegas...
Memandang jelas...
adalah yang harus ku lakukan,
tuk mengubah duniaku.

19 November 2010

Kujelang...

Kenangan manis di pelupuk mata
hadir sesaat kala diri terdiam
membelai sukma menggelitik rasa
adakah itu hanya angan semata..

Sesaat terdiam dalam lamunan
coba tuk pahami kehendak hati
tak kunjung jawaban yang pasti
mengharap terbaik yang kan hadir..

Seluruh diri kulepaskan
harap bahagia kan menjelang
menghalau gelisah dalam benak..

Meski diri harus berkorban...
meski diri harus tersiksa...
kuyakinkan hati ini...!!!
suatu saat nanti...
bahagia yang kan kujelang..!!!

18 November 2010

Keyakinanku..

Lalui waktu...lalui hari...
berjalan dalam kesunyian
meski keramaian menyertaiku..

Jika ada yang bertanya...
apa yang sedang kupikirkan..
blank...kosong...nihil...!!!
tak kuasa ku menjawab
tak satu katapun
yang melintas dalam benakku.

Ingin sekali ku menjawab...
aku sedang memikirkan dia.
kembali aku bertanya pada diri
adakah dia memikirkanku..??!!

Kelelahan menerjang diri ini
lelah hadapai semua ini
lelah menanti
lelah bersabar
lelah berdiam diri
namun tuk melangkahpun
ku tak sanggup lagi
kodrat dan takdir
bagaikan duri tajam
yang menghadang didepan

Aku sadar..
jalan didepan terbentang luas
aku masih harus menapakinya
hingga aku merasa tak sanggup lagi
dan menyerahkan semua pada-Nya

Akupun masih miliki keyakinan
bahwa aku sanggup hadapi semua ini
dengan kekuatan dari pada-Nya
aku yakin...aku bisa...
dan kuharap
kaupun bisa menghadapinya.

16 November 2010

Jika bukan Cinta... lalu apa..???

Kalau telapak tanganmu berkeringat, hati deg-degan, suara tersangkut di tenggorokan
ini pertanda suka, bukan cinta

Kalau tanganmu selalu merasa ingin memegang dan menyentuhnya...
ini pertanda nafsu, bukan cinta.

Kalau kamu bilang padanya, dia satu-satunya yang selalu di pikiranmu...
itu pertanda kamu gombal, bukan cinta.

Kalau kamu menginginkan dirinya karena tau dia akan terus disampingmu...
itu pertanda kamu kesepian, bukan cinta.

Kalau kamu terima pernyataan cintanya karna tak ingin lukai perasaannya...
itu pertanda kasihan, bukan cinta.

Kalau kamu bersedia memberi semua yang kamu suka demi dia...
itu pertanda kamu murah hati, bukan cinta.

Kalau kamu merasa bangga dan ingin memamerkannya ke semua orang...
itu pertanda kamu sedang mujur, bukan cinta.


Kamu mencintainya ketika kamu menerima kesalahan dia
karena itu adalah bagian dari kepribadiannya
saat kamu rela memberikan hatimu, kehidupanmu, bahkan kematianmu.
saat hatimu tercabik saat ia sedih, dan berbunga saat ia bahagia.
saat kamu menangis untuk kepedihannya, biarpun ia cukup tegar menghadapinya.
saat kamu tertarik kepada orang lain, tetapi kamu masih setia bersamanya.

Cinta memang butuh pengorbanan.
jika kita mencintai, itu berarti memberi diri kita sepenuhnya
cinta adalah kematian atas egoisme dan egosentrisme
meski kadang menyakitkan, tetapi itulah harga yang harus dibayar untuk sebuah cinta

Tapi, ingatlah bahwa...
awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri,
dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan
jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.