Kalau telapak tanganmu berkeringat, hati deg-degan, suara tersangkut di tenggorokan
ini pertanda suka, bukan cinta
Kalau tanganmu selalu merasa ingin memegang dan menyentuhnya...
ini pertanda nafsu, bukan cinta.
Kalau kamu bilang padanya, dia satu-satunya yang selalu di pikiranmu...
itu pertanda kamu gombal, bukan cinta.
Kalau kamu menginginkan dirinya karena tau dia akan terus disampingmu...
itu pertanda kamu kesepian, bukan cinta.
Kalau kamu terima pernyataan cintanya karna tak ingin lukai perasaannya...
itu pertanda kasihan, bukan cinta.
Kalau kamu bersedia memberi semua yang kamu suka demi dia...
itu pertanda kamu murah hati, bukan cinta.
Kalau kamu merasa bangga dan ingin memamerkannya ke semua orang...
itu pertanda kamu sedang mujur, bukan cinta.
Kamu mencintainya ketika kamu menerima kesalahan dia
karena itu adalah bagian dari kepribadiannya
saat kamu rela memberikan hatimu, kehidupanmu, bahkan kematianmu.
saat hatimu tercabik saat ia sedih, dan berbunga saat ia bahagia.
saat kamu menangis untuk kepedihannya, biarpun ia cukup tegar menghadapinya.
saat kamu tertarik kepada orang lain, tetapi kamu masih setia bersamanya.
Cinta memang butuh pengorbanan.
jika kita mencintai, itu berarti memberi diri kita sepenuhnya
cinta adalah kematian atas egoisme dan egosentrisme
meski kadang menyakitkan, tetapi itulah harga yang harus dibayar untuk sebuah cinta
Tapi, ingatlah bahwa...
awal dari cinta adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri,
dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan
jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dia.
2 komentar:
kawan... janganlah berfikir terlalu susah soal cinta. supaya ko bisa cepat menemukan cinta itu :)
hahahaha.. jangan begitulah kawan...
tulisan ini ada diilhami orang-orang disekitarku.. bkn cuman dari otak dan persaanku saja.. :)
Posting Komentar